Saturday, December 26, 2009

Ferguson Inginkan Guardiola Sebagai Pengganti
Setelah diinginkan Arsene Wenger, Pep Guardiola juga diminati sebagai pengganti Sir Alex Ferguson.

Perebutan tanda tangan pelatih Barcelona Pep Guardiola sudah dimulai sejak dini. Setelah Arsene Wenger menyatakan minat menjadikan Guardiola sebagai penerusnya di Arsenal, bos Manchester United Sir Alex Ferguson muncul dengan niat serupa.
Guardiola menjadi sosok di balik sukses Barcelona merampas enam gelar sepanjang tahun ini. Primera Liga, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan terakhir Piala Dunia Antarklub sukses direbut pelatih muda berusia 38 tahun ini.
Pelatih juara Liga Champions termuda sepanjang sejarah ini merendah dengan mengatakan hanya sukses meneruskan warisan pelatih sebelumnya, Frank Rijkaard.
Ketertarikan Guardiola pindah ke Liga Primer Inggris berdasarkan kebebasan yang dimiliki manajer klub di sana. Di Barca, kekuasaan Guardiola terhadap tim dibatasi Txiki Begiristain yang menjabat sebagai "sekretaris teknik". Untuk urusan transfer pemain, Begiristain lah yang paling bertanggung jawab.
Menurut The Daily Mail, Guardiola bisa saja meninggalkan Barcelona awal April untuk menjalani magang di bawah pengawasan Sir Alex Ferguson. Pada akhirnya, Guardiola akan diserahkan tongkat kepelatihan Ferguson di Old Trafford.
Tentu saja presiden Joan Laporta enggan kehilangan Guardiola. Kontrak berdurasi dua tahun sudah ditawarkan kepada sang pelatih, meski masa depannya juga tergantung presiden yang akan menggantikan Laporta musim panas mendatang.
Ferdinand Belum Bisa Dipastikan Kapan Kembali
Bek Manchester United Rio Ferdinand tidak menunjukkan perkembangan yang baik terkait dengan cedera yang dialaminya.

Peluang Rio Ferdinand untuk bisa tampil dalam waktu dekat sangat dimungkinkan tidak akan terjadi. Pasalnya, cedera punggung yang dialaminya tidak menunjukkan tanda-tanda positif membaik.
Hal ini diungkapkan pelatih Alex Ferguson. Ia juga tidak bisa memperkirakan kapan Ferdinand bisa kembali bermain.
"Tidak ada tanda-tanda bagus di sana. Sulit sekali menentukan batas waktu kembalinya ia," kata Ferguson dikutip The Sun, Sabtu (26/12).
"Semua orang yang pernah mengalami cedera punggung sepertinya pasti tahu apa yang saya bicarakan. Hal ini sangat sulit ditentukan," tandasnya lagi.
Ferguson menambahkan jika pemain belakangnya itu sudah menjalani semua prosedur untuk bisa kembali pulih dan hanya bisa berharap semua itu berujung pada hal yang manis untuk Ferdinand.

Tuesday, December 22, 2009

FACT OF THE DAY (22 Desember 2009)
Tahukah Anda...?

Lionel Messi menjadi pemain Argentina pertama yang meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA.

Penganugerahan penghargaan ini mulai diadakan pada tahun 1991 untuk wanita dan 2001 untuk kategori wanita.
Sejak acara ini digagas, pemain asal Brasil paling banyak meraih penghargaan ini untuk kategori pria, yaitu memenangi delapan penghargaan dari 18 penyelenggaraan.
Pemain pertama yang meraih penghargaan Pemain Terbaik dari FIFA adalah Lothar Matthaus. Ada pun Ronaldo mengukir rekor dengan menjadi pemain termuda yang pernah mendapatkan penghargaan ini, yaitu saat dia memenanginya di tahun 1996, di mana saat itu dia masih berusia 20 tahun.
Jika Ronaldo menjadi pemain termuda, Fabio Cannavaro menjadi pemain tertua yang pernah memenanginya, yaitu pada tahun 2006, di mana dia berusia 33 tahun. Ronaldo dan Zinedine Zidane menjadi pemain yang meraih penghargaan terbanyak, dengan tiga gelar.

Inilah daftar lengkap Pemain Terbaik FIFA:
1991 - Lothar Matthaeus (Jerman)
1992 - Marco van Basten (Belanda)
1993 - Roberto Baggio (Italia)
1994 - Romario (Brasil)
1995 - George Weah (Liberia)
1996 - Ronaldo (Brasil)
1997 - Ronaldo
1998 - Zinedine Zidane (Prancis)
1999 - Rivaldo (Brasil)
2000 - Zidane
2001 - Luis Figo (Portugal)
2002 - Ronaldo
2003 - Zidane
2004 - Ronaldinho (Brasil)
2005 - Ronaldinho
2006 - Fabio Cannavaro (Italia)
2007 - Kaka (Brasil)
2008 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
2009 - Lionel Messi (Argentina)
Donovan Pemain Terbaik AS
Kontribusi Landon Donovan bagi tim nasional AmerikaSerikat mengantarkannya menjadi atlet pria terbaik.

Bintang Los Angeles Galaxy Landon Donovan meraih penghargaan atlet pria terbaik tahun ini oleh Federasi Sepakbola Amerika Serikat. Donovan menjadi yang terbaik setelah berperan mengantarkan AS meraih tiket Piala Dunia 2010.
Ini untuk ketiga kalinya Donovan memenangkan penghargaan itu. Sebelumnya, playmaker berusia 27 ini memenangkannya pada 2003 dan 2004.
"Ini penghargaan yang luar biasa. Saya sangat bangga setelah mengetahui fans, rekan satu tim dan kolega Anda memilih untuk Anda. Ini sangat berarti bagi saya," ujar Donovan.
Donovan yang juga terpilih sebagai MVP di Liga Utama AS (MLS) ini memberi kontribusi penting bagi AS. Ia mencetak tiga gol dan membuat banyak assists selama kualifikasi Piala Dunia.
"Kami sudah tak sabar menunggu tahun depan. Bakal sangat menyenangkan di tahun itu," kata pemain yang sudah 35 kali membela timnas ini. Dalam karirnya, ia mencetak 12 gol di pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang pernah diikutinya yang merupakan rekor di AS.
Donovan baru saja memperpanjang kontraknya bersama LA Galaxy. Namun ia kemudian dipinjamkan ke klub Liga Primer Inggris, Everton.

Friday, December 11, 2009

Sepuluh Kiper Terbaik 2009

Menyebut siapa kiper terbaik di tahun 2009 tentunya akan menjadi subyektif dalam sudut pandang masing-masing pihak. Indonesia berusaha untuk merangkum banyak pendapat seputar siapa yang pantas mendapat label sebagai kiper terbaik tahun ini.

Yang menjadi acuan adalah performa tiap kiper di tahun ini, baik di level klub mau pun internasional. Di bawah ini adalah sejumlah nama kiper yang masuk dalam kategori terbaik versi GOAL.com Indonesia. Urutan kiper tidak didasarkan pada peringkat.

- Petr Cech (Chelsea/Republik Ceko)
Menjadi salah satu kiper terbaik di tahun 2009. Catatannya di level klub terbilang luar biasa.
Setelah musim 2008/09 tuntas, diketahui jika gawang Cech hanya jebol 24 kali di kompetisi domestik Liga Primer Inggris, yang menjadikan Chelsea sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di musim lalu. Sementara hingga pekan ke-15 musim ini, Chelsea juga menjadi tim yang gawangnya paling sedikit kebobolan, yaitu sepuluh gol.


- Edwin Van Der Sar (Manchester United)
Akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2009, kiper veteran Belanda itu tampil luar biasa di bawah mistar gawang Manchester United. Dia bahkan mengukir rekor tak kebobolan paling lama, yakni 1,302 menit, di mana rekornya itu berakhir pada 4 Maret.
Tak pelak, torehannya itu membuat Van Der Sar mendapat penghargaan kiper terbaik Eropa tahun ini oleh UEFA. Penghargaan tersebut menjadi penghargaan kedua yang diterima sepanjang karirnya.
Tak salah jika kemudian United merasa mengalami kehilangan besar di awal musim ini, ketika Van Der Sar harus beristirahat karena cedera. United juga sudah menyiapkan banyak rencana cadangan jika sekiranya kiper asal Belanda itu memutuskan pensiun di akhir musim nanti.
Secara statistik, musim lalu, United hanya kebobolan 24 kali di kompetisi domestik. Sementara di musim ini, di mana Van Der Sar berbagi peran dengan Ben Foster dan Tomasz Kuczczak, gawang United sudah kebobolan 13 kali.


- Rene Adler (Bayer Leverkusen/Jerman)
Menjadi salah satu kiper terbaik yang dimiliki Jerman saat ini, dan Bayer Leverkusen sangat beruntung memilikinya. Sukses Leverkusen berada di puncak klasemen Bundesliga Jerman juga merupakan kontribusi dari Adler.
Dalam catatan statistik, Adler kecolongan 49 gol musim lalu. Tapi, dia bisa jauh lebih baik hingga pertengahan musim ini, di mana hingga pekan ke-15, gawangnya baru kebobolan sembilan kali.


- Manuel Neuer (Schalke 04/Jerman)
Kiper ini disebut-sebut bakal menjadi pengganti Van Der Sar di skuad Manchester United musim depan. Alex Ferguson kabarnya sangat tertarik untuk memboyongnya dari Gelsenkirchen.
Berdasarkan isu itu sendiri saja sudah bisa disimpulkan jika kualitas Neuer bukan kelas teri, mengingat Ferguson adalah pelatih yang memiliki trek rekor hanya akan membeli pemain yang berkualitas di atas rata-rata.
Secara statistik, Neuer menjadi penjaga gawang dengan rekor kebobolan paling sedikit di Bundesliga Jerman musim lalu, yakni hanya 35 gol. Sementara tahun ini, sudah 13 bola bersarang ke gawangnya.


- Julio Cesar (Inter/Brasil)
Kiper ini menjadi jaminan mutu bagi Inter dan timnas Brasil dalam urusan mengawal gawang mereka. Penampilannya sejauh ini juga tak mengecewakan. Dia terkenal memiliki reaksi yang cepat dan tangkas, meski dalam sejumlah pertandingan terakhir bersama Inter performanya menurun.
Julio Cesar juga menjadi salah satu kunci sukses Inter mempertahankan gelar juara Serie A Italia musim lalu. Saat itu, gawang Julio Cesar hanya kebobolan 32 kali. Tahun ini, baru 13 bola yang masuk ke gawangnya hingga laga ke-15.


- Gianluigi Buffon (Juventus/Italia)
Meski pun usianya sudah tak muda lagi, kemampuan Buffon masih bisa diandalkan. Namun kiper ini punya kelemahan, jika pemain belakang yang ada di depannya tampil buruk, maka dia juga ikut buruk, dan hal itulah yang terkadi dalam beberapa laga terakhir bersama Juventus.
Sampai giornata ke-15, Juventus sudah kebobolan 15 kali, yang artinya satu gol di setiap pertandingan. Sementara musim lalu, gawangnya kebobolan 37 kali di kancah Serie A.


- Cedric Carrasso (Girondins Bordeaux/Prancis)
Di Prancis, semua orang banyak yang memuji penampilan kiper Cedric Carrasso, dan kiper yang musim lalu membela Toulouse itu memang pantas mendapatkannya.
Bersama Toulouse, dia menjadi penjaga gawang terbaik Ligue 1 Prancis musim lalu, setelah gawangnya hanya kebobolan 27 kali. Tahun ini, dia hijrah ke Bordeaux untuk meneruskan catatan apiknya. Sampai pekan ke-15, gawangnya baru kebobolan sepuluh kali.
Karena prestasinya itu juga dia kini dipercaya sebagai penjaga gawang timnas Prancis di bawah Raymond Domenech, walau belum sekali pun tampil.


- Victor Valdes (Barcelona)
Membicarakan sukses Barcelona musim lalu tak bisa dilepaskan dari aksi heroik Valdes di bawah mistar gawang Barcelona.
Catatannya bersama Barcelona di tahun 2009 juga terbilang luar biasa. Musim lalu, dia hanya kecolongan 35 bola dan musim ini, bola hanya sembilan kali masuk ke gawangnya.
Valdes juga menjadi kiper yang gawangnya paling minim kebobolan dalam beberapa musim terakhir.



- Andreas Palop (Sevilla)
Kiper veteran Spanyol ini masih memiliki kemampuan yang di atas rata-rata. Dia juga menjadi bayang-bayang Iker Casillas di timnas Spanyol karena kemampuannya itu.
Musim lalu, gawang Palop hanya kebobolan 39 kali, yang membuat Sevilla menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di nomor dua. Barcelona menjadi yang pertama. Di tahun ini, Palop baru kebobolan 11 kali.



- Iker Casillas (Real Madrid/Spanyol)
Musim lalu bukan menjadi musim yang membahagiakan bagi Casillas. Bayangkan saja, di pertengahan tahun, dia mengetahui gawangnya telah kebobolan 52 kali. Itu hanya catatan di kompetisi domestik La Liga Spanyol, tidak secara keseluruhan.
Namun nama besar Casillas sedikit terbantu dengan kemampuannya di level timnas Spanyol. Dia tetap menjadi salah satu kiper terbaik Eropa saat ini.
Tahun ini, Casillas juga memulai lagi lembaran baru, dan sejauh ini cukup baik. Gawangnya hanya kebobolan 11 kali di kompetisi domestik.
Group" PiaLa Dunia 2010.

Group A
-Perancis
-Meksiko
-AfseL
-Uruguay

Group B
-Argentina
-Yunani
-Nigeria
-Korea SeLatan

Group c
-ALjazair
-Inggris
-SLovenia
-Amerika Serikat

Group D
-AustrLia
-Jerman
-Ghana
-Serbia

Group E
-Kamerun
-Denmark
-Jepang
-Belanda

Group F
-Italy
-SeLandia Baru
-Paraguay
-sLovakia

Group G
-BrasiL
-Pantai Gading
-Korea Utara
-PortugaL

Group H
-Cili
-Honduras
-SpanyoL
-Swiss

Thursday, December 3, 2009

Hughes (Masih) kecewa terhadap Wenger.
Sikap tidak bersahabat manajer Arsenal itu masih disayangkan oleh koleganya di Manchester City.

Kekalahan Arsenal dari Manchester City dinihari tadi sepertinya sedikit membuat Arsene Wenger kecewa. Manajer Arsenal itu sampai-sampai tak mau berjabat tangan dengan koleganya di Manchester City, Mark Hughes.
Sikap tersebut dinilai Hughes sebagai tindakan yang tidak profesional. Hughes menambahkan jika Wenger sepertinya tidak terima jika timnya mendapat kekalahan.
"Saya rasa dia mungkin sangat sedih karena sudah dikalahkan. Saya sempat dikalahkan di Emirates Stadium dengan skor 6-2, tapi saya tetap menyodorkan tangan saya di akhir pertandingan. Setidaknya, itulah yang bisa dilakukan," tutur Hughes kepada BBC seusai laga.
"Saya masih kecewa dengan minimnya penghormatan darinya. Dia harusnya lebih bisa bersyukur ketimbang apa yang dilakukannya tadi karena apa yang ditunjukkannya sangat tidak perlu."
"Kita semua merasa kecewa karena dikalahkan, tapi tetap, harusnya Anda tetap menawarkan jabat tangan," tukas Hughes.
Messi Raih Ballon D'Or 2009!
Striker Argentina ini menjadi pemain pertama dari negaranya yang mampu memenangi gelar tersebut.

Lionel Messi akhirnya mencetak sejarah bagi Argentina setelah terpilih sebagai pemain terbaik Eropa, dan berhak mendapat penghargaan Ballon d'Or. Messi mengalahkan gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang merupakan pemenang penghargaan ini tahun lalu, dan sekarang harus puas berada di posisi runner-up.
Perolehan suara Messi di penghargaan yang diberikan majalah France Football sangat signifikan. Hampir sebagian besar dari 96 anggota dewan yang merupakan wartawan dari seluruh dunia menjatuhkan pilihan kepada Messi. Total poin yang diperoleh adalah 473, dan itu menjadi rekor baru. Sedangkan Ronaldo hanya mendapatkan 233. Pemain Barcelona lainnya, Xavi, di peringkat tiga dengan poin 170.
Masuknya nama bintang Barcelona ini ke dalam nominasi peraih Ballon d'Or sempat memunculkan kontroversi, mengingat performanya bersama Argentina selama kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Conmebol tidak begitu bagus.
Namun raihan Messi bersama Barcelona di Liga Champions, La Liga dan Copa del Rey menjadi penilaian tersendiri bagi para juri. Di Liga Champions, Messi telah mencetak sembilan gol dari 12 pertandingan.
Pencapaian Messi ini tergolong menarik. Tahun 2007, Messi hanya menempati peringkat ketiga di bawah Kaka dan Ronaldo. Setahun kemudian, Messi duduk di posisi kedua di belakang Ronaldo.
Messi juga menjadi pemain asal Argentina pertama yang mendapatkan gelar pemain terbaik Eropa. Namun ia bukan menjadi pemain pertama di luar benua Eropa yang menyabet gelar ini. Pemain non-Eropa pertama yang mendapatkan Ballon d'Or adalah George Weah pada tahun 1995.